Minggu, 24 Oktober 2010

Weekend Pertama di Brisbane




Sabtu, 24 Oktober 2010
Jam 9.00 aku keluar dari kamar untuk bertemu dengan teman di indooroopilly terus ke UQ.. Dari UQ aku ke City dengan naik angkutan sungai City Cat. Sungai Brisbane yang indah dengan city cat yang enak. Satu ciry Cat berisi sekitar 40 orang. Tempat duduk seperti bis dengan tiga baris. Bagian depan dan belang kapal terbuka tannpa atap. Aku lebih suka berdiri di depan melihat pemandangan di tepi sungai. Pengalaman baru yang tidak mungkin terlupan. Aku di Brisbane …… tak terlintas sebelumnya bahwa aku sampai di sini, apalagi dibiayai oleh pemerintah jatim dan tentunya karena adanya program RSBI. Moga amal baik beliua-beliaui dibalah dengan balasan yang lebih banya,
City Brisbane , tempat belanja oleh-oleh. Terus aku ke Southbank Parkland yang terkenal itu. Tempat ini adalah pinggiran sungai yang disulap seolah-olah pinggir pantai. Lengpak dengan pasir putih dan orang-orang berjemur……. Kolam renang, taman sedikit dan pasar oleh-oleh.
Aku pulang kermbali dengan city cat melewati UQ. Liburan yang menyenangkan. Sampai di rumah jam 4.35. Sholat asar, mandi, makan terus tidur jam 8 karena kepayahan.

Minggu, 25 Oktober 2010
Hari ini aku merencakan ke roma street dengan naik train bersama teman-teman.
Jam 06.35 aku keluar kamar untuk jalan-jalan di taman ujung jalan Gracvelville Avenue. Taman tepi sungai Bisbane yang sejuk segar. Aku berjalan kaki menikmati keindahannya. Kicau burung yang beragam menambah keindahan suasana pagi. Aku berlama-lama di situ. Kerinduhan pada istri dan anak-anak muncul melihat seorang bapak berjalan-jalan dengan anaknya yang lucu. Aku duduk, tiduran sambil memutar musik instrumen Romeo-Juliat dan The Moment. Jam menunjukkan pukul 09.30, aku kembali ke kamar untuk bersiap-siap ke indooropillly.
Minggu ini bus 105 jarang lewat, pertama di Shulter 44 pukul 10.04. aku harus segera keluar kamar agar tidakj ketinggalan bus, jika aku telat bus ada lagi baru jam 12.04. Aku tiba di indooroopillym hanya ada satu teman kemudian menuju stasiun train. Jam 10.50 train tiba menuju roma street. Aku lupa tidak menyentuhkan go card saat masuk stasiun, maka saat keluar aku harus ngintil teman saat pintu terbuka tanpa aku sentuhkan lagi go cardku. Naik train gratis!... SSStt itu kesalahan lho!
Walau aku ke Roma Street Parkland untuk kali ke dua tapi aku sangat menikmati taman ini. Maklum yang pertama harus berlari-lari mengikuti Mr Shahab. Taman ini penuh bunga, ada air terjun buatan, small forest, tebing rumbut yang sekaligus dapat sebagai temapat penonton pertunjukan.
Aku menunggu bus sigh city hingga jam 13.03, Eee.. kecele, ternyata bus ini khusus keliling kota dengan membayar 20 dollar. Aku diberitahu sopirnya untuk jalan kaki saja ke City. Aku jalan kaki ke tempat belanja kemarin. ”Mari masuk Pak” sapa penjual. Aku kaget eee ternyata yang jualan orang jakarta. Aku segera mencari terminal bus 105 untuk memastikan bahwa aku bisa pulang. Jalan selama 20 menit melewati Queen Elizabeth St, William St untuk mencari jalan Alice St. Aku dapat Shulternya tepat pulul 14.10. Bus berangkat pukul 14.30 dan 16.30. Aku putuskan pulang jam terakhir saja untuk berlama-lama di City. Shulter bus tepat di depan City Botanic Gardens. Aku kembali bergabung dengan teman dengan berjalan kembali 20menit. Ternyata teman sudah mau pulang dengan mampir ke Soutbank Parkland. Aku nawari teman-teman yang kemarin sudah ke situ untuk ke Botanica Gardens., dan mau.
City Botanica Garden adalah taman tengah kota penuh burung liar, bebek dan taman bunga. Anda pasti tahu apa yang aku lakukan. …. Berfoto di taman.
Badan mulai terasa payah, ngantuk dan lapar. Aku beli susu segar botolan 2,5 dollar di toko dengan penjual orang Palistina. Nunggu bus 45 menit dengan memutar music instrumentalia Romeo Juliet, aku nelpon rumah di terima Rani.
Perjalanan pertama dengan bus 105 dari arah yang berlawanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar