Selasa, 19 Oktober 2010

Hari pertama di Universitas of Quensland





Senin, 18 Oktober 2010
Pagi ini aku harus memulai naik bis ke UQ. Aku sms teman-teman, mereka berangkat lebih awal. Ada yang jam 6.30 sudah mulai berjalan kaki ke shalter bus. Sampai pagi ini aku belum punya daftar jadwal perhjalanan bus. Kemarin kata Ms Zeeba, aku harus berangkat jam 07.15. Aku ingin berangkat lebih awal dengan harapan lebih banyak waktu jika ada masalah di jalan, aku rencanakan 6.30 keluar dari kamar. Dengan berdo’a dan tenang aku keluar kamar menuju shulter bus Graceville Avinue 44. Aku melihat di shulter bus ada papan tulisan, aku baca. Ehh… ternyata bus 105 pertama keberangkatan ke Indooroopilly jam 7.15. Aku catat jam keberangkatan dan kedatangan kemudian kembali ke kamar karena di luar dingin sekali.
Tepat jam 07.00 aku keluar kamar. Aku panggil Mz Zeeba untuk berpamitan tidak ada blasan dari dalam rumah. Oke .. yang penting aku sudah pamitan. Tepat jam 07.15 bus 106 datang. ”Good Morning” sapa sopir bus. “Excuse me. Is this is bus stop in Indooroopilly?” tanyaku pada anak laki-laki yang duduk di belakangku. “Yep” jawabnya. Dalam perjalanan aku selalu perhatikan jalanan yang dilewati. Bus berhenti di depan pertokoan besar. Aku tanya lagi pada anak itu ”Is this Indooropilly?”. ”No” jawabnya. sSetelah menempuh perjalanan sekitar 5 menit bus sampai di bus station Indooroopilly jalur A. Aku turun kemudian mengamati jalur bus, yang katanya P heru untuk menuju ke UQ menggunakan bus 428 pada jalur C. Saat itulah aku pertama kali ketemu teman, P Yuli. Dia meminta aku menunggu sebentar untuk menelpon P Rohman yang ternyata sudah di bus ke UQ. P Yuli bercerita bahwa P Rohman kemarin mengalami masalah hingga menelepon teman-teman sambil menangis. Dia kesulitan bahasa dan di rumah banyak anjingnya yang selalu mendekat dan mbulet padanya, mungkin ingin menyapa.
P Yuli belum mempunyai tiket karena, punya anggapan yang sama denganku bahwa nanti akan dapat tiket Weekly dari kampus. Dia membayar dengan uang koin langsung di bus. Ini juga pengalaman yang aku dapat. Dengan $3,5 P Yuli naik bus bersamaku dengan bus 427 ke UQ. Perjalanan ternyata cukup jauh, dan sampai di shulter UQ. Nah di situ aku mulai bertemu banyak teman, terus aku mengikuti mereka yang sudah tau jalan ke gedung 14 ICTE-UQ.
Regristrasi yang menurut jadwal dilakukan di lantai 5 ternya dilakukan di lantai 2. Regristasi aku lakukan bersama dengan mendapatkan stopmap berisi jadwal dan password komputer untuk digunakan di UQ. Dilanjutkan pengambilan foto satu-persatu.
Kegiatan pertama adalah membagi uang transport harian dan lunch kemudian dilanjutkan perkenalan personal, program dan aturan di ICTE-UQ oleh Ms Philippa dan Ms Vicky sekitar 30 menit. Full English mulai saya dengar, sekitar 70% aku mengerti maksudnya. Dengan bersemangat dan atraktif orientasi tempat ICTE-UQ dari lantai ke lantai dan area perpus, kantin, toko dilakukan Ms Vicky setelah perkenalan. Di kantin Ms Vicky melakukan tes dengan bertanya, ”Dimanakah gedung kita tadi?, Dimanakah posisi toko?, perpustakaan?, shulter bus?” Kembali ke kelas 331 dan 332 setelah sedikit diingatkan beberapa masalah, tibalah saat istirahat. Aku dan teman-teman kembali ke kantin.
Tepat jam 11. Kembali ke ruangan untuk melakukan pretes yang meliputi: a) Grammer (30 menit) 60 soal. Aku hanya berhasil menyelasaikan sekitar 50 soal, b) Listening (30 menit) 20 soal yang bagiku lebih sulit lagi, mungkin aku hanya bisa menjawab 60%. Dan c) writing 120 hingga 150 kata. Ms Vicky membawakan semua acara dengan atraktif sehingga tidak membosankan.
Istitrahat siang jam 12.45 sampai 13.45 aku manfaatkan untuk sholat di mushollah dengan mengikuti teman dari UB. Dengan $5.5 aku makan siang nasi dengan rendang daging yang gak karuan rasanya di kafe UQ. Aku ingat go cardku harus direcharg supaya bisa dipakai pulang. Aku pergi ke counter untuk melakukan recharge $50.
Selepas istirahat aku disodori lembaran untuk mdilakukan need analysis. Kami disodori beberapa kalimat yang tidak lengkap untuk kemudian dilengkapi dengan cara bertanya jawab dengan teman satu kelompok. Saat melakukan Tanya jawab itulah Ms Vicky dan Ms Paul mengidentifikasi kemampuan kami. Pada saat bersamaan dipanggil 3 orang secara bergantian untuk diwawancarai dengan topik yang ditentukan secara acak. Sesi siang yang biasanya ngantuk tak terasa telah aku lalui. Dan kemudian pulaaaaggg !!!!???
Di taman B Hera dan B Dani ternyata menunggu untuk melakukan pertemuan. Beliau menanyai kami apakah ada masalah sampai hari ini. Alhamdulillah aku tidak punya masalah setelah aku dapat jadwal perjalanan bus 105. Rata-rata masalah teman adalah adanya anjing.
Pulang dengan bus, pengalaman pertama yang harus aku lakukan. Bersama teman-teman ke terminal Indooroopilly. Aku terlambat 5 menit di Indooropilly, bus 105 sudah berangkat sehingga harus menunggu 1 jam pemberangkatan bus 105 terakhir pada jam 6.00 pm.

Selasa, 19 Oktober 2010
Aku telah tidak memiliki masalah dengan bus. Keluar kamar jam 07.05 menuju shalter 44 Gracevill Avinue dan kemudian bertemu teman-teman di terminal Indooroopilly walau tidak janjian.
Sesi pertama 08.45 hingga 10.30 dengan materi Listening, speaking and Grammer. Ms Philippa member kami 8 kalimat dengan subyek yang belum terisi. Aku diajari cara melafalkan. Kami dibagi dalam kelompok dengan satu kelompok terdiri dari 4 orang. Selanjutnya kami disuruk mewawancarai teman dikelompok lain untuk melengkapi kalimat.
Juli hasn’t been to Soutbank Parkland
Atik hasn’t been Australia before
Eko has plans for the weekend. He want to playing tennis
Rudi feels appehensiv about being in Brasben, because he can’t smoke …ect.
Kemudian kami kembali ke kelompok untuk menceritakan hasil wawancaranya kepada teman. Diskusi kelas juga dilakukan dengan cara yang sama setelah menceritkan dalam kelompok.
Ms Philippa kemudian bertanya kepada kami ”Apakah telah belajar listening, Apakah telah belajar speaking, Apakah telah bekajar grammer” semua kita jawab ”Yep” kata orang australia.
Coffe break aku memanaskan roti yang aku bawa dari rumah dengan mikrovawe yang tersedia di sekitar cafe. Roti terang bulan kalo di Pandaan cukup untuk mengganjal perut. Setelah cofee break 30 menit The CLIL Aproach dilakukan di kelas dengan Mini Lecture & discussion dilakukan oleh Ms Philippa. Dengan cara Listening and speaking Ms Philippa mengajak kami diskusi What is CLIL? Why do we use it? Whivh situassions is CLIL used in? ….etc. Dia membaca teks mungkin 3 halaman dan aku harus mendengar dan menjawab 6 pertanyaan tersebut. Telingaku benar-benar buntu, mungkin hanya 30% yang bisa aku mengerti dari yang dibaca. Setalah mendengar kami disuruh berdiskusi kelompok untuk menjawab 6 pertanyaan tersebut. Aku lihat teman-teman juga merasa kesulitan. Ms phillipa mengulang sekali lagi pembacaan teks, kali ini satu pertanyaan “What are the 4 types of foreign languange teaching?” dicoret untuk tidak usah dijawab. Nah setelah diulang 80% bias aku jawab dan diskusi kelas dapat berjalan. Ehh… memang telinga Indonesia. Masih untung daripada cerita B Dani harus 3 bulan telinga buntu.
Istirahat siang sholat, makan aku lalui sudah tanpa masalah. Makan nasi kare ayam $5.5
Wooh setelah istirahat kembali English Lenguage Skill dengan Listening, speaking living in homestay difasilitatori oleh Ms Maria. Kami terbagi menjadi 2 kelas: Green Class dan Gold Class. Dia mengatakan, udara panas sekali. Dalam pikiran saya itu mungkin yang membuat dia berpakaian setengah terbuka yang bagi orang Australia tidak ada masalah, tapi bagiku dan teman-teman cukup mengganggu perhatian. Rupanya dia tau hal ini sehingga selalu memegangi bajunya saat mengangkat tangan.
Pembelajaran dilakukan dengan mengerjakan soal menjodohkan, melakukan wawancara kelompok, bercerita hasil wawancara dan mendengarkan percakapan dari tape untuk menjawab beberapa pertanyaa. Pembelajaran diakhiri dengan role playing dengan media gambar. Pembelajaran kali ini terfokus pada bagaimana melakukan permission kepada homestay secara polite and not rude.
Time is up. Aku foto-foto di halaman kampus yang indah ….. dan penuh bunga ungu yang kata teman-teman bernama zakaranda.

1 komentar:

  1. Pak, saya ingin mendapat scholarship di UQ, bagaimana cara nya???dan apa persyaratannya??
    terima kasih....

    BalasHapus