Jumat, 05 November 2010

Hari tarkhir di ICTE UQ Brisbane




Jum’at, 5 November 2010
Hari ini hanya ada dua acara di kampus.
Acara pertama adalah presentasi lesson plan dan acara kedua acara penutupan. Presentasi dilakukan secara bergiliran masing-masing diberi waktu 10 menit. Kami duduk setengah lingkaran. Empat observer ditunjuk saat ada kelompok mempresentasikan hasil project 3. B erbeda dengan di UM, saat temnan presentasi ada saja orang yang bicara sendiri, di sini tidak satupun boleh berbicara sendiri dan harus memperhatikan. Suasana jadi tegang, jenuh dan terasa lama.
Akhir penampilan semua peserta, observer mengutarakan hasilnya kepada yang diobservasi. Tidak lupa Mr Paul dan Ms Vicky mengutarakan kekaguman dan penghargaan atas project yang dihasilkan. Lesson plan yang variatif dan cerdas, katanya. Aku dibetri kopian hasil observasi beliau betrdua dan komentarnya.
Sebelum acara penutupan, teman-teman melakukan refreshing dengan menari poco-poco bersama. Ms Vicky ikut bergembira menari dengan menirukan gerakan-teman-teman. Tidak sengaja tarian bersama ini dilihat oleh Ms Philippa dan Deputi Direktur ICTE UQ dari luar saat akan memasuki ruangan. Mereka memberi apresiasi yang membanggakan atas tarian ini.
Acara penutupan berlangsung sederhana. Ms Philippa mengatur acara. Sambutan Deputi Directur ICTE-UQ, sambutan Ms Vicky dan sambutan Mr Paul. Gembira, bangga, haru dan tetasan air mata mengiringi sambutan mereka. Oh.... akhirnya pembagian sertifikat. Kami dipanggil satu persatu untuk menerima sertifikat dan foto bersama beliau. Acara berakhir jam 12.30 dengan pemberian cindera mata kepada masing-masing. Good By UQ , Good By ICTE, Good By Mr Paul, Good By Ms Vicky, I miss You.

Sholat jum’at terakhir di UQ dan toring kampur terus naik City Cat ke kota untuk menghabiskan go card.

Kamis, 04 November 2010

The Day after Tomorrow




Kamis, 4 Nopember 2010
Sesi pertama jam 8.45 hingga 10.30 terasa amat lama. Pembelajaran yang dibawakan oleh Ms Lisa berlangsung serius, tanpa kuis, tanpa game, tanpa tawa. Sebenarnya materi pertama hanya review atas semua materi yang telah diberikan oleh Ms Philippa, Ms Vicky dan Mr Paul. Kami dikelompokkan menjadi 4 kelompok. Masing-masing kerlompok diberi lembaran pajangan untuk membuat ringkaran materi. Aku masuk dalam kelompok 1 tentang CLIL, kelompok 2 tentang Content, kelompok 3 tentang Language dan kelompok 4 tentang Learning styles. Aku berputar untuk melihat dan menambahkan pajangan kelompok lain, begitu pula kelompok lain.
Berikutnya aku diberi 6 pertanyaan T/T tentang My learner’s. Gambar 8 anak yang lagi bermain di air bah karena banjir. Aku diminta mengamati dan memanfaatkan gambar tersebut untuk memulai pembelajaran. Dari pertanyaan dan penyataan yang kami utarakan itulah kemudian Ms Lisa mengajak untuk memilih langkah pembelajaran yang tepat. Ms Lisa menjelaskan karakteristik siswa dengan menggunakan diagram kartesius dengan sumbu mendatar Cognitive demands dan sumbu tegak Linguistic demands.
Pembelajaran berakhir dengan sedikit kebingungan untuk mencari kesimpulan dari pembelajaran. Sebenarnya materi dan urutan cara berfikir Ms Lisa bagus. Beliau sengaja membuat konflik konitif kami. Tapi dari konflik tersebut ada teman-teman yang menemukan jalan keluar dan ada pula yang masih tetap konflik hingga akhir pembelajaran. Aku tertarik dengan cara penyajiannya yang terbalik dari belakang ke depan yang bermaksud mengkonflikkan kebingungan.
Interactive Speaking Test dilakukan setelah coffeebreak. Dipanggil 3 orang berkelompok terdiri dari 3 orang. Diberi tema dan diminta melakukan diskusi antar teman. Mr Paul dan Ms Vicky menilai. Aku menyempurnakan tugas project 3 sambil menunggu giliran. Aku dapat giliran terakhir setelah pesta makan siang dan mendapatkan topik Your Homestay.
Farewell Function dengan diajak makan siang oleh Ms Philippa bersama Ms Vicky dan Mr Paul. Makanan Australia, gado-gado dengan bumbu salad sebagi makanan pembuka. Daging kambing bakar, nasi, dll… makanan utama dan kue ….(aku tidak ngambil karena sudah kenyang) sebagai kue penutup.
Malam ini Mr Sahab berpamitan padaku karena akan pergi dengan Ms Zeeba hingga Sabtu sore. Aku dititipkan host lain saat pulang sabtu pagi. Aku member gift kepadanya dan aku juga diberi gift untuk 4 my daughters. Aku meminta emailnya dengan alamat: newday@optusnet.com.au dan aku juga member kartu namaku.
Moga mala mini aku bias tidur nyanyak sehingga pagi cepat datang.

Rabu, 03 November 2010

Menghitung hari dengan tugas lesson plan




Rabu, 3 Oktober 2010
Aku menunggu bus cukup lama. Pagi ini bus 105 datang terlambat sekitar 9 menit.
Pukul 8.45 Mr Paul memasuki ruang kelas. Dia memulai dengan bertanya tentang kunjungan ke sekolah kemarin. Aku diminta membuat perbandingan dengan sekolah sebelumnya. Mencarai kesamaan, perbedaan dan sesuatu yang menarik pada St College dan Indooroopilly State High School.
Persamaan kedua sekolah adalah keduanya sekolah multicultural dan dengan sarana tang lengkap. Perbedaannya: Indooroopillly sekolah negeri Public School), tidak memunyai seeragam sekolah, ada kelas persiapan perguruan tinggi, ada guru bantuan dari perguruan tinggi. Sedangkan di St James adalah sekolah inklusif, kurikulum dengn kombinasi kejuruan dan keilmuan. Mr Paul menegaskan di Queensland perguruab tunggi menurunkan dosennya ke high school untuk menyelaraskan kurukulum, mengarahkan siswa dan rekrutmen mahasiswa lebih mendalam. Sesuatu yang menarik di Indooroopillly adalah sekolah sudah menerapkan ICT untuk mengoreksi portopolio/assesmen siswa.
Sesi kedua, mengerjakan proyek 3. Aku bersama P Toni melanjutkan membuat lesson plan lengkap dengan menerapkan seluruh teori yang diterima di ICTE UQ ini. Lesson plan dengan memoerhatikan kebahasaan, tahap pre, during dan post, memperhatikan learning styles siswa dan learning strategi yang dipilih. Setelah mendapat pengarahan dari Mr Paul, aku pindah ke ruang computer. Aku melengkapi pembelajaran dengan materi Motion. Mengerjakan tugas yang harus aku emailkan ke Mr Paul atau Ms Vicky. Rencananya setelah semua pekerjaan teman-teman terkumpul semua ada dikoleksi oleh Mr Paul dan kemudian dikirim balik padaku. Aku akan memiliki semua lesson plan hasil kerja kedua kelas (S2 IPA RSBI UM). Hari jum’at semua dipresentasikan dan bukan dipeer teachingkan seperti yang lalu.
Setelah istirahat, sholat dan makan, pembelajaran dilanjutkan. Mr Paul mengawali dengan kuis untuk mengukur seberapa kuat ingatanku. Aku diberi dua kartu yang masing-masing berisi satu huruf dan satu angka. Tanpa bolpoin, tanpa kertas, selanjutnya aku bertanya kepada teman lain huruf dan angka yang dimiliki. Aku hanya bertanya ke dua orang, itupun sudah sulit untuk tetap mengingat pasangan 6 huruf berpasangan dengan 6 angka. Selanjutnya aku diberi tabel isian untuk dimasukkan apa yang telah aku tanyakan ke teman dan aku ingat. He he he Cuma ingat 4 pasang. Ya... sudah lemah ingatan.
Mr Paul mengingat masukan dan masalahku dan masalah teman-teman tentang pembelajaran sains in english. Kurang kemampuan bahasa dan kurang percaya diri. Mr paul membantu memecahkan masala dengan mengajakku untuk menmgutarakan kesulitan masing-masing. Instruksi-instruksi saat pembelajaran. Ada sekitar 24 lebih kalimat instruksi dalam pembelajaran yang dicarikan jalan keluar, instruksi sederhana dan dimengerti siswa.
Pembelajaran kali ini terasa lama dan serius. Menunggu jam 3.30 pm terasa sangat lama. Mungkin karena banyak teman sudah pada menghitung hari termasuk aku juga ha ha. han .

Selasa, 02 November 2010

Indooroopilly State High School




Selasa, 2 Oktober 2010

Aku datang di ICTE UQ dengan sambutan happy birthday dari teman-teman. Aku senang … ini lho kalu fb-an, jadi ada yang beritahu kalo ada teman yang ulang tahun.
Pagi ini rencana kunjungan ke sekolah. Ms Philippa mengajak aku ke halaman tengah UG untuk foto bersama. Satu kelas Gold kemudian ditambah Green bersama Ms Vicky dan Mr Paul. Seneng sekali. Dengan berbagai gaya foto grafer UQ mengambil gambar.
Aku kunjungan ke Iindooroopilly State High School. Sekolah ini memiliki sekitar 1000 siswa dipimpin oleh Ms Lois O’Reilly. Beliau baik sekali. Aku disambut mulai kedatangan, caffeebreak, lunch, afternoon tea dan pulang diantar ke bus. Ada yang menarik bagiku, begitu beliau ingin menghormati tamu hingga mengorbankan kelas lain. Hal ini terjadi saat beliau ingin memperlihatkan video profil sekolah, di ruang tamu fasilitas tidak kena, sehingga harus berpindah ke lab bahasa yang sedang dipake siswa.
Kunjungan ke kelas di bagi dalam 3 kelompok. Aku kelompok C. Dalam satu hari mini aku masuk ke 4 kelas berbeda dengan durasi masing-masing 30 menit. Kelas pertama pelajaran sains Year 8 di riang K1 dengan guru Dr Ray Marshall. Guru ini adalah dosen perguruan tinggi yang diperbantukan ke sekolah ini. Beliau mengajak siswa melakukan praktikum di halaman. Di bawah terik matahari (termasuk aku juga) siswa melakukan percobaan menandai pergerakan bayangan bolpoin tegak terkena sinar matahari. Siswa menandai dengan x dan menulis waktu/jam. Setelah menunggu pergerakan bayangan selama 10 menit siswa diajak berfikir tentang penyebab kawah-kawah di permukaan bulan. Beliau memperagakan dengan menjatuhkan bola golf dan bola tenis meja di atas pasir.
Kelas kedua yang aku kunjungi adalah pelajaran Biology kelas 11 dengan guru Mr Daven Naiker. Tidak ada proses interaksi belajar-mengajar. Siswa sedang mengerjakan laporan portopolio. Ada hal yang menarik saat seorang siswa mengumpulkan tugas ke gurunya melalui internet. Guru langsung bisa mengetahui berapa persen tulisan siswa yang asli dari program turnitin yang digunakan sekolah. Web ini adalah adalah turnitin.com bukan milik sekolah, tapi sekolah menyewa web pada provider. Turnitin memiliki program yang tepat dipakai oleh sekolah dan berbagai sekolah menyewa untuk bergabung menggunakannya dengan biaya yang mahal.
Setelah istirahat lunch aku masuk ke kelas 8 pelajaran Science dengan guru Dr Moni Kolade. Di kelas ini siswa juga sedang menyempurnakan makalah setelah dikoreksi guru. Saat aku tanya, berapa kali melakukan tugas portopolio setahun, mereka menjawab sekitar 3 atau 4 kali. Aku terus diajak keliling sekolah melihat lab dan fasilitas lain. Ruang serbaguna, ruang bahasa, hall.
Kelas keempat yang aku kunjungi adalah kelas IB Physics dengan guru Mr Ray Scott. Kelas ini adalah kelas pilihan dengan kesulitan pelajaran lebih tinggi. Guru menjelaskan gejala interferensi gelombang dengan tingkat kesulitan setingkat perguruan tinggi. Aku melihat interaksi dengan siswa kurang walau di kelas tersebut hanya 12 siswa.
Saat afternoon tea aku dipertemukan dengan 3 siswa yang berasal dari Indonesia. Dua anak kakak beradik dari Malang dan seorang pris dari Manado. Reza masih 3 bulan di kelas 7, masih di kelas persiapan (TESOL) dengan 23 anak berasal dari berbagai negara. Kakanya di kelas 8 sudah 6 bulan. Keduanya belajar di Ausi ini karena mengikuti ibunya (Dosen UB) yang sedang kuliah S3.
Senang sekali aku berkunjung ke sekolah ini. Banyak pengalaman. Aku dapat cendera maya buku profil sekolah, bolpoin dan sivenir bola warna perak yang belum aku buka.

Senin, 01 November 2010

Tinggal Sepekan




Senin, 1 Nopember 2010
Kurang satu minggu di Brisbane.
Mr Paul diberi kejutan oleh B Kesi dengan memberinya udeng Ponorogo. P Tri memakaikannya di kepalanya. Mr Paul senang sekali. Aku foto bersama kemudian Mr Paul menunjukkan ke kelas sebelah. Eh ternyata kelas Green terinsipari dengan memberi Ms Vicky sarung kemben batik. Ms Vicky menunjukkan ke kelasku. Aku foto kedua bule. Indah, sangat menghargai pemberian kita. Selama memberi materi pagi ini Mr Paul tetap memakai udeng.
Sesi pertama Mr Paul merefresh vocal dengan game. Kelas dibagi 2 kelompok. Pr Paul menulis satu topic dan kami harus menulis 8 vocab yang berhunungan dengan topic tersebut. Mr Paul juga menulis 8 vocab. Kelompok akan mendapatkan point jika vocabnnya sama dengan Mr Paul.
Berikut Mr Paul membuat tebakan vocab dengan model urutan dictionary. Dia menyimpan satu kata, kita diminta menebak. Kata yang kita tebak diletakkan pada garis urutan kamus. Misal ”banana”, dia memeberi garis di kanan kata banana untuk menunjukkan bahwa kata yang disimpan setelah huruf b-a. Kelompok lain menebak ”Tidy”. Mr Paul memberi garis panah ke kiri ,menunjukkan bahwa kata antara b-a dan t-i. Dan seterusnya, kita menebak mempersempit jarak antar huruf dictionary. Sulit sekali, tapi banyak kata muncul dalam tebakan itu. Refresh vocab tak terasa dilakukan. Ternyata itu langkah warm up menuju pembahasan Learning Style.
Aku diberi paper, berisi angket pernyataan kebiasaan dan kegiatan saat belajar. Aku harus mengisi angket untuk mengetahui apakah memiliki gaya Visual Learners, Auditory Learners ataukah Kinaesthatic Learners. Selanjuntya aku harus mengidentifikasi karakteristik kebiasaan belajar masing-masing dan setrategi pembelajaran yang sesuai.
Berikut game. Aku harus mengambil satu kartu yang berisisatu langkah setrategi pembelajaran di depan untuk dibawa ke kelompok untuk disiskusikan. Pembelajaran untuk melayani V-A-K.
Waktu coffeebreak.
Learning styles (CA)2 classification: Concret LS, Analytical LS, Communicative LS dan Authority-Oriented LS. Sedangkan menurut Multiple Integensi (MI) ada 7 learning styles. Indentifikasi karakteristik kebiasaan belajar dan pilih stategi pembelajaran yang sesuai. Pembelajaran materi ini dilakukan dengan model jig saw. Aku mendapat tugas CA2 dan harus menukar informasi dengan kelompok lain yang mendalami MI.
Istirahat, shoiat, makan siang nasi goring Indonesia buatan teman. Nikmat walau satu kotak dimakan bertiga.
Habis istirahat Mr Paul Memberi aku tes logika. Sepuluh pertanyaan yang harus menggunakan logika dan lucu. Tapi aku hanya bisa menebak 6 karena pemahaman bahasa inggris yang kurang. Selanjutnya Mr mengajar dengan menerapkan pembelajaran untuk melayani gaya belajar VAK. Game tebak kata. Kelas dibagi 2 kelompok. Satu orang memperagakan kata yang tertulis dengan isarat badan yang lain menebak. Senang penuh tawa karena melihat gerakan tangan dan badan mengarahkan kelompok agar bisa menebak. Dalam pikiranku ini pasti learning style untuk Kinestetik. Game kedua. Tebak kata dengan cara menggambar. Pasti ini untuk melayani gaya belajar visual. Gambar-gambar lucu muncul dari tangan. Waktu tak terasa habis.
Ms Philippa member tahu kegiatan besuk dan perubahan jadwal hari kamis dan Jum’at.

Minggu, 31 Oktober 2010

Di Pelataran UQ


Di bawah indahnya pohon Jacaranda yang penuh bunga

Sabtu, 30 Oktober 2010

Sabtu akhir Oktober di Tepi Brisbane River






Sabtu ini, aku ingin segera berganti hari, minggu senin selasa ..... jum'at.
Langkah kakiku terus berjalan berharap segera malam. Berlama-lama di Botanic Garden, indahnya tepi sungai yang seperti pantai. Bagiku tempat ini lebih enak daripada di pantai. Angin segar semilir sambil mengamati hilir mudik kapal wisata. Andai sungai surabaya seperti ini.