Kamis, 28 Oktober 2010

Kamis yang begitu cepat




Kamis, 28 Oktober 2010
Hari ini kegiatannya peer teaching dengan titik tekan penerapan kemampuan language dalam pembelajaran sains. Tadi malam bahan sudah aku emailkan ke Paul. Jam pertama 08.45 hingga coffeebreak untuk menyiapkan dan menggandakan bahan ajar dan skenario pembicaraan guru. Aku menggunakan media menjodohkan kertas yang berisi istilah dan pengertian materi motion (strip and match). Mediaku telah difotokopi dengan warna kuning dan hijau. Kedua warna inilah yang harus berpasangan secara tepat sehingga membentuk istilah fisika dan pengertiannya.
Peer teaching dimulai. Urutan dilakukan secara acak dengan undian sehingga semua kelompok harus siap melakukan. Kelompok pertama yang maju adalah Pak Yuni dan Bu Atik. Aku mendapat giliran tepat setelah coffebreak. Peer teaching berlangsung serius dan segar. Kadang penuh tawa karena guru yang lucu atau Paul yang menyela pembelajaran. Ada yang memperlakukan Mr Paul sebagai siswa karena pasangan kelompok kurang. Mr Paul senang. Semua kelompok (14 kelompok) telah melakukan peer teaching hingga pukul 15.15.
Refleksi dari peer teaching dilakukan oleh Mr Paul dan Ms Vicky. Beliau berdua terima kasih dan senang karena kelompok Indonesia telah melakukan dengan penuh semangat, segar dan happy. “Saya sering malatih peserta dari berbagai Negara, ada korea, cina, jepang, dll kebanyakan mereka nervus saat peer teaching, tapi anda dari indonesia tidak. Bagus saya senang. Saya ikut bias tertawa segar dalam pertemuan ini” kata Mr Paul .
Sore ini aku pulang ke rumah dengan naik train karena ketinggalan bus. Aku harus berjalan ke stasiun indooroopilly selama 5 menit. Train datang pukul 18.33 melewati stasiun Chelmer dan tiba di stasiun Graceville pukul 18.37. Selanjutnya aku harus berjalan sekitar 20 menit ke rumah. Ini pengalaman pertama aku pulang dengan train. Train merupakan angkutan pulang alternatif jika tidak ada bus, kata Ms Zeeba memberitahuku saat orientasi awal dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar