Senin, 01 November 2010

Tinggal Sepekan




Senin, 1 Nopember 2010
Kurang satu minggu di Brisbane.
Mr Paul diberi kejutan oleh B Kesi dengan memberinya udeng Ponorogo. P Tri memakaikannya di kepalanya. Mr Paul senang sekali. Aku foto bersama kemudian Mr Paul menunjukkan ke kelas sebelah. Eh ternyata kelas Green terinsipari dengan memberi Ms Vicky sarung kemben batik. Ms Vicky menunjukkan ke kelasku. Aku foto kedua bule. Indah, sangat menghargai pemberian kita. Selama memberi materi pagi ini Mr Paul tetap memakai udeng.
Sesi pertama Mr Paul merefresh vocal dengan game. Kelas dibagi 2 kelompok. Pr Paul menulis satu topic dan kami harus menulis 8 vocab yang berhunungan dengan topic tersebut. Mr Paul juga menulis 8 vocab. Kelompok akan mendapatkan point jika vocabnnya sama dengan Mr Paul.
Berikut Mr Paul membuat tebakan vocab dengan model urutan dictionary. Dia menyimpan satu kata, kita diminta menebak. Kata yang kita tebak diletakkan pada garis urutan kamus. Misal ”banana”, dia memeberi garis di kanan kata banana untuk menunjukkan bahwa kata yang disimpan setelah huruf b-a. Kelompok lain menebak ”Tidy”. Mr Paul memberi garis panah ke kiri ,menunjukkan bahwa kata antara b-a dan t-i. Dan seterusnya, kita menebak mempersempit jarak antar huruf dictionary. Sulit sekali, tapi banyak kata muncul dalam tebakan itu. Refresh vocab tak terasa dilakukan. Ternyata itu langkah warm up menuju pembahasan Learning Style.
Aku diberi paper, berisi angket pernyataan kebiasaan dan kegiatan saat belajar. Aku harus mengisi angket untuk mengetahui apakah memiliki gaya Visual Learners, Auditory Learners ataukah Kinaesthatic Learners. Selanjuntya aku harus mengidentifikasi karakteristik kebiasaan belajar masing-masing dan setrategi pembelajaran yang sesuai.
Berikut game. Aku harus mengambil satu kartu yang berisisatu langkah setrategi pembelajaran di depan untuk dibawa ke kelompok untuk disiskusikan. Pembelajaran untuk melayani V-A-K.
Waktu coffeebreak.
Learning styles (CA)2 classification: Concret LS, Analytical LS, Communicative LS dan Authority-Oriented LS. Sedangkan menurut Multiple Integensi (MI) ada 7 learning styles. Indentifikasi karakteristik kebiasaan belajar dan pilih stategi pembelajaran yang sesuai. Pembelajaran materi ini dilakukan dengan model jig saw. Aku mendapat tugas CA2 dan harus menukar informasi dengan kelompok lain yang mendalami MI.
Istirahat, shoiat, makan siang nasi goring Indonesia buatan teman. Nikmat walau satu kotak dimakan bertiga.
Habis istirahat Mr Paul Memberi aku tes logika. Sepuluh pertanyaan yang harus menggunakan logika dan lucu. Tapi aku hanya bisa menebak 6 karena pemahaman bahasa inggris yang kurang. Selanjutnya Mr mengajar dengan menerapkan pembelajaran untuk melayani gaya belajar VAK. Game tebak kata. Kelas dibagi 2 kelompok. Satu orang memperagakan kata yang tertulis dengan isarat badan yang lain menebak. Senang penuh tawa karena melihat gerakan tangan dan badan mengarahkan kelompok agar bisa menebak. Dalam pikiranku ini pasti learning style untuk Kinestetik. Game kedua. Tebak kata dengan cara menggambar. Pasti ini untuk melayani gaya belajar visual. Gambar-gambar lucu muncul dari tangan. Waktu tak terasa habis.
Ms Philippa member tahu kegiatan besuk dan perubahan jadwal hari kamis dan Jum’at.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar