Selasa, 02 November 2010

Indooroopilly State High School




Selasa, 2 Oktober 2010

Aku datang di ICTE UQ dengan sambutan happy birthday dari teman-teman. Aku senang … ini lho kalu fb-an, jadi ada yang beritahu kalo ada teman yang ulang tahun.
Pagi ini rencana kunjungan ke sekolah. Ms Philippa mengajak aku ke halaman tengah UG untuk foto bersama. Satu kelas Gold kemudian ditambah Green bersama Ms Vicky dan Mr Paul. Seneng sekali. Dengan berbagai gaya foto grafer UQ mengambil gambar.
Aku kunjungan ke Iindooroopilly State High School. Sekolah ini memiliki sekitar 1000 siswa dipimpin oleh Ms Lois O’Reilly. Beliau baik sekali. Aku disambut mulai kedatangan, caffeebreak, lunch, afternoon tea dan pulang diantar ke bus. Ada yang menarik bagiku, begitu beliau ingin menghormati tamu hingga mengorbankan kelas lain. Hal ini terjadi saat beliau ingin memperlihatkan video profil sekolah, di ruang tamu fasilitas tidak kena, sehingga harus berpindah ke lab bahasa yang sedang dipake siswa.
Kunjungan ke kelas di bagi dalam 3 kelompok. Aku kelompok C. Dalam satu hari mini aku masuk ke 4 kelas berbeda dengan durasi masing-masing 30 menit. Kelas pertama pelajaran sains Year 8 di riang K1 dengan guru Dr Ray Marshall. Guru ini adalah dosen perguruan tinggi yang diperbantukan ke sekolah ini. Beliau mengajak siswa melakukan praktikum di halaman. Di bawah terik matahari (termasuk aku juga) siswa melakukan percobaan menandai pergerakan bayangan bolpoin tegak terkena sinar matahari. Siswa menandai dengan x dan menulis waktu/jam. Setelah menunggu pergerakan bayangan selama 10 menit siswa diajak berfikir tentang penyebab kawah-kawah di permukaan bulan. Beliau memperagakan dengan menjatuhkan bola golf dan bola tenis meja di atas pasir.
Kelas kedua yang aku kunjungi adalah pelajaran Biology kelas 11 dengan guru Mr Daven Naiker. Tidak ada proses interaksi belajar-mengajar. Siswa sedang mengerjakan laporan portopolio. Ada hal yang menarik saat seorang siswa mengumpulkan tugas ke gurunya melalui internet. Guru langsung bisa mengetahui berapa persen tulisan siswa yang asli dari program turnitin yang digunakan sekolah. Web ini adalah adalah turnitin.com bukan milik sekolah, tapi sekolah menyewa web pada provider. Turnitin memiliki program yang tepat dipakai oleh sekolah dan berbagai sekolah menyewa untuk bergabung menggunakannya dengan biaya yang mahal.
Setelah istirahat lunch aku masuk ke kelas 8 pelajaran Science dengan guru Dr Moni Kolade. Di kelas ini siswa juga sedang menyempurnakan makalah setelah dikoreksi guru. Saat aku tanya, berapa kali melakukan tugas portopolio setahun, mereka menjawab sekitar 3 atau 4 kali. Aku terus diajak keliling sekolah melihat lab dan fasilitas lain. Ruang serbaguna, ruang bahasa, hall.
Kelas keempat yang aku kunjungi adalah kelas IB Physics dengan guru Mr Ray Scott. Kelas ini adalah kelas pilihan dengan kesulitan pelajaran lebih tinggi. Guru menjelaskan gejala interferensi gelombang dengan tingkat kesulitan setingkat perguruan tinggi. Aku melihat interaksi dengan siswa kurang walau di kelas tersebut hanya 12 siswa.
Saat afternoon tea aku dipertemukan dengan 3 siswa yang berasal dari Indonesia. Dua anak kakak beradik dari Malang dan seorang pris dari Manado. Reza masih 3 bulan di kelas 7, masih di kelas persiapan (TESOL) dengan 23 anak berasal dari berbagai negara. Kakanya di kelas 8 sudah 6 bulan. Keduanya belajar di Ausi ini karena mengikuti ibunya (Dosen UB) yang sedang kuliah S3.
Senang sekali aku berkunjung ke sekolah ini. Banyak pengalaman. Aku dapat cendera maya buku profil sekolah, bolpoin dan sivenir bola warna perak yang belum aku buka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar