Rabu, 03 November 2010

Menghitung hari dengan tugas lesson plan




Rabu, 3 Oktober 2010
Aku menunggu bus cukup lama. Pagi ini bus 105 datang terlambat sekitar 9 menit.
Pukul 8.45 Mr Paul memasuki ruang kelas. Dia memulai dengan bertanya tentang kunjungan ke sekolah kemarin. Aku diminta membuat perbandingan dengan sekolah sebelumnya. Mencarai kesamaan, perbedaan dan sesuatu yang menarik pada St College dan Indooroopilly State High School.
Persamaan kedua sekolah adalah keduanya sekolah multicultural dan dengan sarana tang lengkap. Perbedaannya: Indooroopillly sekolah negeri Public School), tidak memunyai seeragam sekolah, ada kelas persiapan perguruan tinggi, ada guru bantuan dari perguruan tinggi. Sedangkan di St James adalah sekolah inklusif, kurikulum dengn kombinasi kejuruan dan keilmuan. Mr Paul menegaskan di Queensland perguruab tunggi menurunkan dosennya ke high school untuk menyelaraskan kurukulum, mengarahkan siswa dan rekrutmen mahasiswa lebih mendalam. Sesuatu yang menarik di Indooroopillly adalah sekolah sudah menerapkan ICT untuk mengoreksi portopolio/assesmen siswa.
Sesi kedua, mengerjakan proyek 3. Aku bersama P Toni melanjutkan membuat lesson plan lengkap dengan menerapkan seluruh teori yang diterima di ICTE UQ ini. Lesson plan dengan memoerhatikan kebahasaan, tahap pre, during dan post, memperhatikan learning styles siswa dan learning strategi yang dipilih. Setelah mendapat pengarahan dari Mr Paul, aku pindah ke ruang computer. Aku melengkapi pembelajaran dengan materi Motion. Mengerjakan tugas yang harus aku emailkan ke Mr Paul atau Ms Vicky. Rencananya setelah semua pekerjaan teman-teman terkumpul semua ada dikoleksi oleh Mr Paul dan kemudian dikirim balik padaku. Aku akan memiliki semua lesson plan hasil kerja kedua kelas (S2 IPA RSBI UM). Hari jum’at semua dipresentasikan dan bukan dipeer teachingkan seperti yang lalu.
Setelah istirahat, sholat dan makan, pembelajaran dilanjutkan. Mr Paul mengawali dengan kuis untuk mengukur seberapa kuat ingatanku. Aku diberi dua kartu yang masing-masing berisi satu huruf dan satu angka. Tanpa bolpoin, tanpa kertas, selanjutnya aku bertanya kepada teman lain huruf dan angka yang dimiliki. Aku hanya bertanya ke dua orang, itupun sudah sulit untuk tetap mengingat pasangan 6 huruf berpasangan dengan 6 angka. Selanjutnya aku diberi tabel isian untuk dimasukkan apa yang telah aku tanyakan ke teman dan aku ingat. He he he Cuma ingat 4 pasang. Ya... sudah lemah ingatan.
Mr Paul mengingat masukan dan masalahku dan masalah teman-teman tentang pembelajaran sains in english. Kurang kemampuan bahasa dan kurang percaya diri. Mr paul membantu memecahkan masala dengan mengajakku untuk menmgutarakan kesulitan masing-masing. Instruksi-instruksi saat pembelajaran. Ada sekitar 24 lebih kalimat instruksi dalam pembelajaran yang dicarikan jalan keluar, instruksi sederhana dan dimengerti siswa.
Pembelajaran kali ini terasa lama dan serius. Menunggu jam 3.30 pm terasa sangat lama. Mungkin karena banyak teman sudah pada menghitung hari termasuk aku juga ha ha. han .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar